246 UMKM Penerima BTPKLW Di Kecematan Budong-budong

Mamuju Tengah - Dandim 1418 Mamuju, Kolonel Infanteri Donny Pramono serahkan Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Penyerahan bantuan BLTPKLW tersebut berlangsung di Koramil 1418-04 Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Kamis (19/4/2022)

Baca juga: Safari Ramadan ke Pessel, Buya Mahyeldi Buka Puasa Bersama Masyarakat Kapelgam Bayang

Hadir Sekda H. Askary Anwar, Kepala Bappeda, Kapolsek Budong-budong, AKP Darwis, Danramil 1414-04 Budong-budong, Kapten CZI Ardiansyah, Pabung Kodim 1418 Mamuju, Letkol Infanteri A. Aras Sekcam Budong-budong serta masyarakat penerima manfaat.

“Hari ini adalah hari kedua kami mendistribusikan BLTPKLW yang sebelumnya di Kecamatan Pangale. Bantuan ini dari pemerintah pusat, kami dari TNI sebagai alat untuk mendistribusikan agar pendistribusian bantuan dari pemerintah pusat betul-betul diterima oleh masyarakat penerima, ” kata Donny.

Baca juga: Rudi Sampaikan Pentingnya Kebersamaan, Dalam  Forum Pembauran dan Paguyuban se-Kota Batam

Kabupaten Mamuju Tengah mendapat 1000 sasaran, bantuan ini diseluruh Indonesia dan masing-masing daerah beda-beda jumlah sasaran, mulai 12.000, 7000, 5000 dan 1000 disesuaikan dengan tipologi wilayah.

“Syarat untuk mendapatkan bantuan penerima harus melampirkan KTP, KK dan foto usaha, itu perintah dari pemerintah bukan dari kami (TNI). Tujuannya agar bantuan ini benar-benar tersalur tepat sasaran, tidak ada yang double, daulisme masyarakat yang menerima, ” ujarnya.“

Baca juga: Arifin Tasrif:Transisi Energi Dorong Perekonomian

Pada saat menerima, penerima juga harus menunjukkan KTP, KK untuk registrasi ulang. Sekali lagi tujuannya agar tidak dualisme, bukan memperbaiki

Ia menuturkan, pendistribusian bantuan ini dilaksanakan selama 5 hari, untuk hari pertama pendistribusian di Kecamatan Pangale itu sebanyak 201 sasaran, di Kecamatan Budong-budong sekitar 246 orang.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan dan Anak Yatim Ibu Kota

“Untuk pendataannya dimulai sejak bulan puasa kemarin, dalam pendataan itu calon penerima harus melampirkan KTP, KK dan tempat usaha, karena tidak sembarang yang bisa menerimanya, ” ungkapnya.

Dia berharap dengan bantuan dari pemerintah pusat ini, masyarakat bisa terbantu dan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Baca juga: Presiden Jokowi Jenguk Buya Syafii di Sleman

Sementara  Sekda Mamuju Tengah H. Askary Anwar mengapresiasi program pusat ini bisa masuk ke Mamuju Tengah yang difasilitasi oleh TNI.

“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada TNI yang sudah memfasilitasi dan membantu pemerintah dan masyarakat kita khususnya di Mamuju Tengah yang membutuhkan bantuan, ”ucap H. Askary.

“Meskipun nilainya tidak sesuai dengan harapan kita, tapi paling tidak bisa membantu masyarakat, dimana kita ketahui harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, ” tutupnya.