Mamuju Tengah – Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah menggeler Pelatihan dan Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Dasar berbasis keunggulan dan Potensi daerah .
Sesuai laporan ketua panitia Heriansyah S.Pd, M.Pd , kegiatan ini bardasarkan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional, Undang-Undang nomor 5 tahun 2017 tentang pengajuan kebudayaan dan peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2022 serta peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 29 tahun 2014 tentang Muatan Lokal.
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
Hadir Kepala Dinas Pendidikan Dr.H.Busdir S.Pd, M.M, Kabid pembinaan SD Muhammad Arif S.d, M.Pd, Kabid Pembinaan Paud Nirma S.Pd, M.M, , Kasih Kurikulum SMP Anwar AN S.Pd, M.Pd, Kepala Selolah , Guru Pendidik , Perwakilan LPMP Dr.Haksan Darwansa M.Si dan Herli Said BSC sebagai pemateri.
Kegiatan digelar di Wisma Tiga Putra dilorong Mandar dusun Bayor Desa Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah Sabtu, 17/12/2022.
Kepala Dinas Dr.H.Busdir mengatakan dengan kegiatan pelatihan dan penyusunan ini kita dapat mengembangkan kearifan lokal budaya kita khususnya di Kabupaten Mamuju Tengah agar dapat diperkenalkan kepada masyarakat bahwa inilah kebudayaan kita.
“Diharapkan peserta dapat memberikan masukan-masukan terkaid Mutan lokal , bahwa kearifan lokal yang selama ini yang tidak tersentu mari kita diskusikan secara bersama-sama , "ungkapnya.
Lanjut ia mengatakan , sebagaimana kita mengetahui bahwa Indonesia adalah Bineka Tunggal Ika sama halnya dengan Mamuju Tengah kita sebut Indonesia mini karena semua bahasa dan suku ada didaerah ini.
“Kegiatan hari ini membuktikan bahwa kita sudah ada pengembangan kurikulum, ini merupakan sebuah inovasi, memunculkan Sesuatu yang belum diketahui atau mengembangkan sesuatu untuk menjadi lebih baik.
Sementara perwakilan LPMP Dr Haksan Darwansa menjelaskan tujuan pengembangan Kurikulum Muatan lokal untuk membekali peserta didik dengan sikap dan pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan.
“Mengenal, mencintai lingkungan alam , sosial budaya dan Spiritual di daerah serta melestarikan , mengembangkan keunggulan dari kearifan daerah yang berguna bagi diri sendiri serta lingkungan dalam rangka menunjang pembangunan Nasional , ” tutupnya.