Gelar Forum Perangkat Daerah, Dr.H.Busdir : 946 Anak Mamuju Tengah Tidak Sekolah

Mamuju Tengah – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju Tengah menggelar Forum perangkat daerah dalam rangka menyelaraskan program pemerintah terkait arah kebijakan pembangunan pada tahun 2024 yang bertempat di aula wisma Widia Buah Topoyo , Selasa 07/03/2023.

Sesuai laporan ketua panitia Marhuddin S.Pd.i, M.M bahwa tujuan dilaksanakan forum perangkat daerah sebagai wadah inventarisasi dan penjaringan aspirasi untuk menyempurnakan rangcangan kebijakan penyusunan rencana kerja dinas pendidikan dan menjadi bahan penyempurnaan RKPD Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah.

Baca juga: Kesejahteraan di Asia dalam Studi Kasus Pengasuhan Anak

“Adapun jumlah peserta sebanyak 41 orang terdiri dari pimpinan Komisi lll DPRD Mamuju Tengah, Perwakilan OPD, Perwakilan Kemenag, Pengawas dan mitra Dinas Pendidikan, ” ungkap Ketua panitia.

Baca juga: Awali Tahun 2022, UPTD SD Kecematan Pangale Gelar Sosialisasi pengisian E Rapor

Ada dua yang menjadi narasumber yaitu Bappedalitban terkaid arah kebijakan pembangunan Kabupaten Mamuju Tengah 2024 dan Kepala Dinas Pendidikan tentang rencana kerja dinas Pendidikan tahun 2024 .

Kepala dinas Dr.H.Busdir mengatakan Pendidikan Mamuju Tengah  adalah tanggun Jawab kita bersama, dinas pendidikan wajib dan memberi layanan dasar sedangkan kita yang tinggal didaerah ini juga mempunyai perang yang sama dalam memajukan Pendidikan.

Baca juga: Kadis Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah H. Busdir : Lomba Cerdas Cermat Tingkat SD Ajang Siswa Untuk Berprestasi

Ia mengungkapkan Pencapaian dinas Pendidikan pada tahun 2022 yaitu penerimaan PPPK yang sangat membantu para teman-teman guru dan kepala Sekolah sebanyak 264 satu diantaranya sudah meninggal dunia.

Lanjut ia menyampaikan persoalan tenaga Kontrak yang ada disekolah yang akan diputus pada tahun ini, akan menjadi polemik dan mengurangi jumlah guru yang ada sedangkan sekarang saja kita sudah kekurangan.

Baca juga: Ambruknya Bangunan SDN  14 Palangka Raya, Diduga Salah Perencanaan

“ Sesuai data Statistik di Mamuju Tengah ada 946 anak tidak Sekolah , menjadi PR atau bahan diskusi kita pada hari ini supaya anak tersebut bisa melanjutkan pendidikan dan dapat mengurangi jumlah tersebut, ” ungkap H.Busdir saat memberi sambutan.

Sementara pimpinan Komisi Tiga DPRD Hamka S.Pd.i menyampaikan terkait penerimaan PPPK diutamakan Penduduk Mamuju Tengah agar daerah kita lebih terbangun dan lebih baik kedepan.

Baca juga: KKP Terima Sertifikat Tanah Politeknik AUP dari BPN

“ Saya akan mengarahkan Anggota Komisi lll untuk memberikan pokirnya lebih banyak kepada Pembamgunan Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah, “ ucapnya.

Ditempat yang sama Asissten lll Drs.H.Bambang Suparni juga menekakan agar 946 anak yang tidak sekolah agar segera kita bujuk dan rayu supaya mereka mau sekolah atau ikut peket A.

Ia mengingatkan sesuai program guru penggerak agar pendidikan kedepan fokus kepada tingkat keberhasilan Anak secara holistik, guru harus bisa membaca karakteristik Anak didiknya.

 

Baca juga: PGRI Kecematan Tobadak Gelar Rapat Kerja Luar Biasa