Pasangkayu - Bupati Pasangkayu H. Yaumil Ambo Djiwa melakukan pelepasan langsung ekspor perdana 6.000 Matrik ton Palm Sterin (produk turunan kelapa Sawit) ke negara tetangga Malaysia di pelabuhan Tanjung Bakau, Sabtu 8 Januari.
Bupati Pasangkayu mengapresiasi ekspor perdana itu. Apa lagi dikondisi peserti saat ini harga komidit kelapa Sawit sekaran sedang meningkat dipasaran internasional.
” Ekspor 6.000 Matrik ton Palm Sterin diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Pasangkayu dan Sulbar pada umumnya” harap Bupati Yaumil.
Lebih lanjut, bupati menyebut peningkatan harga CPO (crude palm oil) dan produk turunannya pun berdampak pada peningkatan pendapatan penerimaan Bea Cukai melalui pungutan bea keluar.
” Pada tahun 2021 kegiatan ekspor yang dilakukan oleh PT. TSL dapat menyetorkan penerimaan bea keluar ke negara sebesar 540 miliar, diharapkan tahun ini bisa semakin meningkat, ” sebutnya.
Hadir Perwakilan Gubernur Sulbar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Pengawasan dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean C Pantoloan, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sulbar, Perwakilan Kepala Stasiun Karantina pertanian Sulbar, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Mamuju, Perwakilan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar, Perwakilan Kantor UPP Kelas III Belang-belang Mamuju, Kepala Dinas UKM Pasangkayu, Kabag Pemerintahan, Perwakilan Kepala PT.TSL dan Kabag PROKOPIM Pemda Pasangkayu. (Kominfo pasangkayu)